#BUNAKEN ISLAND

Caribbean!

Time to trip... waaahh ini yang ke sekian kali saya dan keluarga berkunjung kembali di pulau caribbean *Bunaken... tapi lebih enak kalo lebih dari sehari berada di pulau bunaken, sayangnya cuma sehari saja.. tapi gak masalah dari pada gak sama sekali,, hahahaha..

WELCOME TO BUNAKEN ISLAND
 ======================

Yang satu ini adalah lumba-lumba penyelamat, hahahahaha! ini gw lah waktu lagi snorkeling, gayanya kayak kebanyakan minum air asin.. hahahahahahaha!
Let's See:
Pas turunin amunisi dari kapal... let's Go to the Cottage...
Let's See:
Sooo Sweettt,,, Jack n Rose on the timber ship...!!!
Let's See:
Yuuuppppssss dan setelah seharian kita santai di caribbean island akhirnya kita pun pulang,, SEE NEXT TIME BUNAKEN...


Story The Caribbean Island

COOMING SOON BUNAKEN ISLAND PART 2

SHE'S GONE !

I Finally Realized...!!!

Zzzzzzzz..... Sepertinya semua dah lewat, semenjak kejadian yang lalu yahhh akhirnya sadar juga apa yang ku lakukan ke icha itu sia".. soooo mo di bikin apa lagi klo ternyata dia beneran pergi tinggalin aku :( nantinya cuma jadi kenangan saja... hehehehehe 


#I'm So Sorry Lisa !!! Please Forgive Me !

this is gonna hurt me much more than you know but maybe you do know and that is why you are leaving before it gets any more unbearable... "maybe she will come back to me ???" ahhhh mengharap banget :D

aahhhh dari pada memikirkan suasana hati yang lagi sedih, gak enak di rasa, bosan, gak tau apa semua mending kita dengarkan sebuah lagu yang bisa membuat pikiran menjadi senang, bahagia, dan enak di rasa..!

Sandy Sondoro : "Anak Jalanan"


Ini salah satu lagu favorit saya... dari pada pikirin yang gak enak di pikir lebih baik langsung saja dengar kan #Lagu yang satu ini :) di jamin suasana hati pasti senang...

Let's Listening...!!!

GOOD SONG

SAMA SEPERTI MELISA...!!!!

Song by Nicki Minaj - Super Bass... (Cover: Julie Anne/Japs)



#This one is for the boys with the boomer system
Top down, AC with the cooler system
When he come up in the club, he be blazin' up
Got stacks on deck like he savin' up
And he ill, he real, he might gotta deal
He pop bottles and he got the right kind of bill
He cold, he dope, he might sell coke
He always in the air, but he never fly coach
He a muthafuckin trip, trip, sailor of the ship, ship
When he make it drip, drip kiss him on the lip, lip
That's the kind of dude I was lookin' for
And yes you'll get slapped if you're lookin' hoe
I said, excuse me you're a hell of a guy
I mean my, my, my, my you're like pelican fly
I mean, you're so shy and I'm loving your tie
You're like slicker than the guy with the thing on his eye, oh
Yes I did, yes I did, somebody please tell him who the eff I is
I am Julie Anne, I mack them dudes up, back coupes up, and chuck the deuce up

##Boy you got my heartbeat runnin' away
Beating like a drum and it's coming your way
Can't you hear that boom, badoom, boom, boom, badoom, boom, bass?
He got that super bass
Boom, badoom, boom, boom, badoom, boom, bass
Yeah that's that super bass
Boom x18
Boom, badoom, boom, boom, badoom, boom, he got that super bass
boom, badoom, boom, boom, badoom, boom, yeah that's that super bass

#This one is for the boys in the polos
Entrepeneur niggas in the moguls
He could ball with the crew, he could solo
But I think I like him better when he dolo
And I think I like him better with the fitted cap on
He ain't even gotta try to put the mac on
He just gotta give me that look, when he give me that look
Then the panties comin' off, off, uh
Excuse me, you're a hell of a guy you know I really got a thing for American guys
I mean, sigh, sickenin' eyes I can tell that you're in touch with your feminine side, oh
Yes I did, yes I did, somebody please tell him who the eff I is
I am Julie Anne, I mack them dudes up, back coupes up, and chuck the deuce up

###See I need you in my life for me to stay
No, no, no, no, no I know you'll stay
No, no, no, no, no don't go away
Boy you got my heartbeat runnin' away
Don't you hear that heartbeat comin' your way
Oh it be like, boom, badoom, boom, boom, badoom, boom, bass
Can't you hear that boom, badoom, boom, boom, badoom, boom, bass



So Beautiful Song..!!!!!!

AMSTERDAM NETH

Amsterdam adalah kota terbesar sekaligus ibu kota Belanda. Posisi Amsterdam saat ini sebagai ibu kota Kerajaan Belanda diatur oleh konstitusi 24 Agustus 1815 dan penerusnya. Amsterdam memiliki jumlah penduduk sebanyak 783.364 jiwa di dalam batas kota, populasi perkotaan 1.209.419 jiwa dan populasi metropolitan 2.158.592 jiwa. Kota ini terletak di Provinsi Holland Utara di sebelah barat negara ini. Wilayah Amsterdam mencakup bagian utara Randstad, salah satu konsurbasi terbesar di Eropa dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa.


Nama kota ini berasal dari kata Amstelredamme, yang merupakan asal usul kota ini, yaitu sebuah bendungan di sungai Amstel. Dulunya dihuni sebagai desa nelayan kecil pada akhir abad ke-12, Amterdam menjadi salah satu pelabuhan terpenting di dunia selama Masa Keemasan Belanda, akibat pengembangan perdagangan yang inovatif. Pada waktu itu, kota ini merupakan pusat keuangan dan permata terdepan. Pada abad ke-19 dan ke-20, kota ini memperluas diri dan banyak permukiman serta kota pinggiran yang dibangun. Kanal-kanal amsterdan (Belanda: 'Grachtengordel') abad ke-17 yang berada di jantung Amsterdam dimasukkan ke Daftar Waisan Dunia UNESCO pada Juli 2010.

Kota ini adalah ibu kota keuangan dan budaya Belanda. Banyak perusahaan besar Belanda memiliki kantor pusat di sana, dan 7 dari 500 perusahaan teratas dunia, termasuk Philips dan ING, berpusat di kota ini. Pada tahun 2010, Amsterdam menempati peringkat ke-13 dalam daftar kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia oleh Mercer, dan sebelumnya peringkat ke-3 dalam inovasi oleh 2thinknow pada Indeks Kota Inovasi 2009.

Bursa Saham Amsterdam, bursa saham tertua di dunia, terletak di pusat kota. Tempat-tempat wisata utama Amsterdam, termasuk kanal-kanal bersejarah, Rijksmuseum, Van Gogh Museum, Stedelijk Museum, Hermitage Amsterdam, Anne Frank House, Amsterdam Museum, distrik lampu merah dan kedai kopi cannabisnya menarik lebih dari 3,66 juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya.


MILAN ITALIA

Milan (Milano dalam bahasa Italia, dan Milan dalam dialek Milan, dari bahasa Latin, Mediolanum yang berarti 'di tengah hamparan') adalah kota utama di sebelah utara Italia, dan terletak di hamparan Lombardia, wilayah paling maju di Italia. Milan mempunyai sekitar 1,3 juta penduduk (2004); jika beserta wilayah sekitarnya angka ini meningkat menjadi melebihi 4,5 juta dan seluruh Daerah Metropolitan Milan berjumlah sekitar 9,5 juta penduduk (2004). Milan adalah ibu kota wilayah Lombardia dan pusat ekonomi dan keuangan Italia. Selama berabad-abad lamanya ia juga dipanggil Mailand, yang masih merupakan nama Milan dalam bahasa Jerman.


Provinsi Milano terletak di bagian barat Lombardia; mencakup wilayah seluas 1.982 km² dan mempunyai populasi sebesar 3.702.210 (sensus 2001). Provinsi ini mempunyai 188 distrik, dengan populasi yang beragam dari Milan (1.256.211) hingga Nosate (638).

Walikota Milan saat ini adalah Gabriele Albertini.

Kota Milan terkenal akan perusahaan adibusana dan toko-tokonya (via montenapoleone) dan Galleria Vittorio Emanuele  di Piazza Duomo, yang adalah salah satu pusat belanja tertua di dunia. Milan adalah salah satu ibu kota adibusana di dunia, seperti New York atau Paris. Produk terkenal lainnya dari kota ini adalah kue Natal yang manis yang bernama Panettone


KEBUDAYAAN MINAHASA

SIMBOL SIMBOL DASAR KEBUDAYAAN MINAHASA 

                                                           BERTHA PANTOUW


I. Bentuk Fisik.
Minahasa berasal dari kata esa yang berarti satu; kata mah-esa berarti menyatukan, yakni menyatukan berbagai kelompok subetnik Minahasa yang terdiri dari Tontemboan, Tombuluh, Tonsea, Tondano Ponosakan, Pasan, Ratahan dan Bantik.

Nama Minahasa pertama kali muncul dalam laporan Residen J.D.Schierstein, tanggal 8 Oktober 1789, yaitu tentang perdamaian yang telah dilakukan oleh kelompok subetnik Bantik dan Tombuluh (Tateli); demikian pula antara kelompok subetnik Tondano dan Tonsawang (Godee Molsbergen 1928:53).

Minahasa adalah semenanjung yang terletak di bagian paling Utara dari semenanjung pulau Sulawesi, yaitu antara 0 derajat 51’ dan 1 derajat 51’ 40” Lintang Utara dan antara 123 derajat 21’ 30” dan 125 derajat 10’ Bujur Timur. Luas semenanjung adalah 5373 kilometer persegi (Provinsi Tingkat I Sulawesi Utara “Badan Koordinasi Penanam Modal Daerah Dati I Sulut 1984/1985:1). Lebar semenanjung tidak melebihi 50 mil (sekitar 66,67 kilometer). Banyak dari gugusan gunung berapi tercatat masih aktif terutama Lokon, Soputan dan Mahawu (Jones 1977:8).

Iklim daerah Minahasa terpengaruh oleh angin muson. Pada bulan September sampai April bertiup angin pembawa hujan lebat. Bulan Mei-November bertiup angin Selatan ke Barat Laut. Curah hujan didaerah pedalaman Minahasa terhitung tinggi yaitu 4188mm per tahun dan jumlah curah hujan mencapai 195 hari. Suhu di pesisir pantai agak tinggi, namun di daerah pegunungan temperatur menunjukkan 26-27 derajat Celsius pada musim hujan.

Jenis vegetasi yang paling dominan sekarang adalah pohon kelapa yang terdapat sejak zaman Portugis, sedangkan sejak dahulu kala telah ada pohon seho (“Aranga Sachariferum”) sebagai pohon yang serba guna, dan sekarang yang menjadi tanaman favorit adalah cengkih dan vanili.

Kuda (“Kawalo”) telah dikenal penduduk sejak zaman Spanyol sedangkan sapi didatangkan dari Benggala/India sejak zaman V.O.C. (“Tjahaja Siang” Januari :1870).

II. Bentuk Masyarakat dan Kepemimpinan.
Bentuk masyarakat Minahasa pada zaman dahulu adalah bentuk tribe. Bentuk masyarakat demikian dirinci oleh George Foster dkk dalam “Peasant Society” (1967) sebagai “tribal system” atau kelompok masyarakat pedalaman yang pokok kehidupan adalah ladang pertanian. Unit politiknya yang tertinggi adalah walak (A.B.Lapian:1989:116).

Pada zaman dahulu dapat saja seorang walak kepala subetnik menjadi seorang walian (pendeta religi pribumi) dan dalam fungsi seperti itu kekuasaannya menjadi lebih mutlak. Ia akan merupakan seorang yang dekat dengan alam, karena dia harus dapat cepat menangkap gejala-gejala alam untuk mengatasi persoalan yang mungkin terdapat diwilayahnya. Jadi dia harus seorang yang dapat mambaca gejala-gejala alam yang diberikan alam sekitar, dan seorang yang mengerti akan batas-batas wewenang yang diberikan kepadanya. Seorang pimpinan dianggap seseorang yang memiliki “Keter” atau kekuatan. Karena memiliki kekuatan ini, maka ia dapat diangkat menjadi pemimpin. Ia dapat dianggap yang terbaik di antara warga sederajatnya yang terdapat dalam wilayah, oleh sebab itu ia menjadi unsur “primus interpares” desanya. Dalam peran ini dia juga tidak boleh sewenang-wenang menggunakan kekuasaannya, terutama dalam soal pembagian tanah, karena dia juga bisa kenakan sanksi dari “Opo” atau semacam sanksi Ilahi. Ia dapat menjadi “weles” atau tanpa kekuatan. Bila seorang pimpinan terkena sanksi Ilahi, dan menjadi weles maka akibatnya berat. Ia akan mendapat nama jelek dan dikucilkan dari masyarakat. Walaupun dia masih hidup tetapi dianggap sama sekali tidak berguna bagi masyarakat, sebagai hukuman bagi si pemimpin ( J.A.T. Schwarz, Tontemboansche Teksten :1907:133,381). Dalam istilah moderen disebut “character assassination”.

J.G.F. Riedel sebagai seorang ahli pemerintahan pada tahun 1870, menilai pengangkatan kepala walak sebagai sesuatu yang khas di Minahasa. Riedel menulis sebagai berikut : “Ofschoon onder de Alfoeren in de Minahasa ook een ieder geroepen kan worden het bestuur te voeren, is het hun gansch niet onverschillig of zoo iemand de panagaranan (van ngaran) naam, de abakai oembanoea…(Walaupun siapa saja di dalam wilayah itu, dapat dipanggil untuk memimpin pemerintahan yang dipilih oleh wakil-wakil/ “ngaran” untuk menjadi kepala (“abakai oem banoea”), tetapi dalam cara memilih mereka tidak sembarangan.

III.Cerita dan Makna Batu Pinabetengan.
Batu ini terdapat didaerah Tompaso, Minahasa Tengah, kira-kira 10 km masuk dari jalan raya Tompaso, dan terletak dilereng gunung Tonderukan, dekat gunung Soputan. Di pegunungan Tonderukan terdapat banyak batu. Menurut para ahli arkeologi batu-batu tersebut termasuk jenis “menhir”, yang dikenal sejak zaman prasejarah dan termasuk tradisi “megaliktik”. Batu-batu seperti itu yang terdapat dilereng gunung Tonderukan menjadi tempat duduk untuk orang-orang untuk mendengar bunyi burung. Salah satu batu yang letaknya lebih ke puncak dari batu Pinabetengan dinamakan “Kekeretan”, penduduk percaya bahwa itulah tempat duduk Opo’ Muntu Untu, bila ia turun maka disertai gemuruh yang dasyhat, dan biasanya turun ke gunung Soputan sesudah itu baru ke gunung Tonderukan. Bila dia hadir maka Manguni akan memberitakannya. Terdapat pula batu yang lain, yang dikatakan tempat duduk Opo’ Kopero. Opo’ Muntu Untu adalah utusan Yang Maha Tinggi, atau Kasuruan (Tuhan). Kasuruan, akan menyuarakan pesanannya melalui Manguni yang dilambangkan sebagai burung yang bijaksana. Bunyi yang bagus disebut Maapi. Manguni dipelihara oleh Opo’ khusus yaitu Opo’ Mamarimbing oleh sebab itu Manguni disebut juga se kokok se Mamarimbing, atau burungnya Opo’ Mamarimbing yang dalam religi pribumi, adalah juru bicara Kasuruan.

Batu Pinabetengan merupakan suatu bukti bahwa Minahasa Tengahlah dahulu menjadi pusat kebudayaan nenek moyang. Penulis melihat bahwa cerita “Lumimuut dan Toar”, sangat erat hubungannya dengan cerita Bqatu Pinabetengan atau Batu Pembagian wilayah untuk para subetnik. Setiap suku atau sub-suku yang datang kemudian seperti Tonsawang, Pasan, Ratahan, Pasan dan Bantik, harus mengakui ikrar yang dilakukan di Batu Pinabetengan, yaitu mereka adalah satu keturunan yaitu dari Lumimuut dan Toar, akibatnya versi mitos Lumimuut dan Toar menjadi banyak, mnecapai lebih dari 90 versi tetapi terdapat versi yang sama dalam setiap cerita yaitu terdapatnya, tanah, air dan batu pada setiap versi.

IV.Simbol-simbol Dasar Orang Minahasa.
Apakah sebenarnya simbol-simbol itu? Ernest Cassirer dalam bukunya An Essay on Man telah menggambarkan, bahwa manusia adalah animal symbolicum, yaitu berada dalam suatu dunia simbolis yang mengelilinginya. Menceritakan tentang keadaan tempat tinggal pada masa lampau, kepemimpinan dan religi, telah masuk pada dunia simbol. Dari simbol-simbol itu kita dapat memahami sistem nilai yang berlaku pada masa lampau (Zeitgeist) “Orang Minahasa”. Jika religi pribumi sebagaimana yang tergambar dalam beberapa tanda di Batu Pinabetengan termasuk dalam kebudayaan, maka dari batu itulah juga dapat tergambar suatu learning proses dari “Orang Minahasa” karena fungsi symbolic yang melekat pada manusia adalah beranjak dari : Mitos, Religi, Bahasa, Seni, Sejarah dan pada akhirnya membentuk Ilmu (pengetahuan).

V.Simbol-simbol.
Ada empat unsur terdapat pada simbol-simbol.
1. Simbol = tanda
2. Simbol = yang bersifat abstrak.
3. Simbol = yang bukan merupakan rangsangan mutlak.
4. Simbol = merupakan konsep bermakna.


Simbol-simbol yang terdapat dalam Batu Pinabetengan yang akan dibicarakan adalah yang berupa tanda-tanda, yang masih jelas terlihat. Mariolijn Groustra, seorang ahli gambar-gambar isoteric dan seorang ahli agama-agama lama, juga seorang cicit dari J.G.Schwarz, menunjukkan tiga tanda yang penting yang terdapat di batu Pinabetengan , yaitu:

Dari seluruh cerita batu Pinabetengan dapat disimpulkan bahwa: Disitu adalah pusat dari religi pribumi. Kemudian batu itu menjadi simbol dari keseimbangan dari para subetnik yang datang kemudian. Jadi pencampuran etnik untuk “Orang Minahasa” bukanlah sesuatu yang baru. Menerima etnik lain adalah suatu yang lumrah.


Perlu dicatat bahwa batu Pinabetengan itu diketahui pertama kali sebagai tempat pemujaan dari religi pribumi “Orang Minahasa” oleh J.G.Schwarz, penginjil Nederlandsche Zendeling Genootschap (NZG) yang bertugas di daerah Langoan dan sekitarnya di tahun 1832. Batu ini dicarikan maknanya oleh JAT. Schwarz anak J.G. Schwarz yang kemudian bertugas juga sebagai seorang penginjil yang mengelola daerah Sonder dan sekitarnya.

DR G.S.S.J RATULANGI

DR G.S.S.J RATULANGI
Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi yang lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi lahir pada 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara. Setelah menamatkan Hoofden School (Sekolah Raja) di Tondano, ia meneruskan pelajarannya ke sekolah tehnik (KWS) di Jakarta.
Pada tahun 1915 ia berhasil memperoleh ijazah guru ilmu pasti untuk Sekolah Menengah dari negeri Belanda dan empat tahun kemudian memperoleh gelar dokter Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Swiss. Di negeri Belanda ia menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia dan di Swiss menjadi Ketua Organisasi Pelajar-pelajar Asia.

Awal Agustus 1945 Ratulangi diangkat menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah RI terbentuk, ia diangkat menjadi Gubernur Sulawesi yang pertama. Ia ditangkap Belanda dan dibuang ke Serui, Irian Jaya.

Pada 30 Juni 1949, Sam Ratulangi meninggal dunia di Jakarta dalam kedudukan sebagai tawanan musuh (Belanda). Jenazahnya kemudian dimakamkan di Tondano.Pada tahun 1915 ia berhasil memperoleh ijazah guru ilmu pasti untuk Sekolah Menengah dari negeri Belanda dan empat tahun kemudian memperoleh gelar dokter Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Swiss. Di negeri Belanda ia menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia dan di Swiss menjadi Ketua Organisasi Pelajar-pelajar Asia.
Awal Agustus 1945 Ratulangi diangkat menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah RI terbentuk, ia diangkat menjadi Gubernur Sulawesi yang pertama. Ia ditangkap Belanda dan dibuang ke Serui, Irian Jaya.
Pada 30 Juni 1949, Sam Ratulangi meninggal dunia di Jakarta dalam kedudukan sebagai tawanan musuh (Belanda). Jenazahnya kemudian dimakamkan di Tondano.

Original Post: theminahasa

ARTI I YAYAT U SANTI

"I YAYAT U SANTI"
Lambang Minahasa
Seruan orang Minahasa sejak dahulu kala ini menjadi perhatian masakini karena lambang Minahasa sekarang banyak terdapat tulisan tersebut. Lalu apa arti dan makna ungkapan ini ?

Terjemahan harafiahnya adalah:
Angkatlah Dan Acung-Acungkanlah Pedang (Mu) Itu

Ungkapan ini diseru-serukan khususnya oleh para waranei, anggota kabasaran, penari tari pedang dalam menghadapi tantangan yang dianggap musuh. Ini merupakan suatu komando, perintah tetapi juga untuk membangkitkan gairah, semangat sekaligus untuk mengusir kecemasan, kekuatiran dan ketakutan ketika menghadapi tantangan (musuh). 


Burung Manguni
Ungkapan ini diseru-serukan oleh pemimpin-pemimpin masyarakat dalam hal mengajak mereka untuk bersama-sama maju dengan kebulatan tekad melaksanakan apa yang dihasilkan dari perundingan bersama kepada anak-cucu-cecenya. Ia mengandung juga seruan supaya hendaklah kamu gagah perkasa, maju terus dan pantang mundur.



Tarian Kabasaran
Cara menyerukan bagi para waranei ialah dengan suara yang nyaring, tegas betul-betul seperti komando, sambil mengangkat dan mengacung-acungkan salah satu tangan dengan kepalan jari-jarinya. Lalu seruan ini disahuti dengan sorakan oleh rekan-rekan waranei atau oleh hadirin dengan jawaban atau sambutan : Uhuuy!! atau Tentu itu!! yang artinya : Setuju, demikianlah halnya!.

Apabila kita menggunakan ungkapan dan seruan ini untuk masakini, maka maknanya ialah : Supaya kita melengkapi diri kita dengan segala kearifan, hikmat, ketrampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecetakan (= wisdom, managerial skill and technical know-how).

Itulah santi kita masakini yang harus diacung-acungkan menghadapi segala tantangan yang mengancam kehidupan kita baik fisik maupun non-fisik, dengan segala kebulatan tekad sesudah dimusyawarahkan bersama. Tantangan ini adalah kemiskinan, kemalasan, kebodohan, kelaparan, ketidakadilan, ancaman penjajahan, dan segala sesuatu yang dapat menjadi musuh kehidupan.

Dalam bahasa Alkitab ungkapan ini juga bermakna sebagai pengejawantahan kuasa-kuasa maut. Dan karena kuasa maut itu telah ditaklukan oleh Allah sendiri karena membangkitkan PuteraNya Yesus Kristus dari kematian, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berjuang demi kemenangan kehidupan.

Jadi seruan I Yayat U Santi! dan sambutan sorakan Uhuuy! atau Tentu itu! bermakna : Marilah kita bersama menghadapi tantangan maut itu dan menanggulanginya demi kehidupan kita dan anak-cucu-cece kita.

Original Post: theminahasa

DANAU LINAU

Danau Linau ini salah satu tempat yang biasanya orang" kunjungi, termasuk juga saya.... danau ini bisa berubah warna setiap jamnya... ada satu juga kelebihan dari danau ini yaitu "baunya yang khas" oawkoawkoawkoawk baunya seperti "kentut orang dewasa, hahahahahaahaha.....

*Melisa seperti artis aja wkwkwkwkwkwkw

Ini baru artisnya hahahahahaha.... bruuuuaaaakkkkk

sekian jam we and team santai di danau ini melihat yang indah" sambil menghirup aromanya yang khas!!!! hahahaha....kita pun melanjutkan perjalanan kami... Let's Go !!!!

Manado TRIP...!!! Yuuhhhuuuiiiiiii.....

ABOUT ME

Nama : Gabril Frendy Lordy
Nama Panggung : 
Odhy / Tods
Status : 
Ada Yang Punya :D
TTL : 
18 Juli 1988
Gender : 
Cowok
Cita-cita : 
Apa Yah?
Hobi : Jalan - Jalan.
IQ : 
Rata - Rata...
Tinggi / Berat badan : 
165cm, 55 Kg.
Pacar Impian : 
Melisa :)

Tempat Favorit : Semua tempat yang indah".

Education

SD Negeri 1 Tondano
SLTP Negeri 1 Toulimambot
SMA Kr. 1 Tomohon
Universitas Negeri Manado


Who Am I...

Awalnya iseng-iseng liat temen gw si bomsbee lagi ngeblog, dan akhirnya nyasar di blognya benablog. di situ akupun terinspirasi sama si bena manusia kribo.... hahahahahaha,,,,

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...